• SMPN 28 SATAP SALENRANG
  • Tutuki Ri Kana Ingakki Ri Panggaukang

"Resopa Natinulu, Malomo Naletei Pamase Dewata"

Resopa natinulu, malomo naletei pamase Dewata yang artinya "hanya kerja yang tekun sering menjadi titian Ilahi" (Hakim dalam Abdul Majid: 2005). Kalimat tersebut mengandung pesan atau makna yang sangat dalam tentang pentingnya etos kerja. Bagi msyarakat Bugis-Makassar, keberhasilan tidak dapat dicapai hanya dengan doa dan ongkang-ongkang kaki saja, akan tetapi dia dicapai dengan cucuran keringat.

Mungkin itulah yang mendorong ibu Bau Supanti, S.Si. Wakasek Kurikulum SMPN 28 Satap Salenrang rela duduk bersila di atas ubin mengontrol dan menganalisis data hasil belajar siswa. "Kejar target ya bu? celutuk rekan sejawatnya. Oh iya, mumpung masih ada waktu sebab sebentar lagi kita akan rapat penaikan kelas, sahut bu Anti, panggilan akrabnya.

Bagi masyarakat Bugis-Makassae reso (kerja keras) adalah merupakan sikap mental untuk selalu berusaha dan bekerja sekuat tenaga. Kita tidak mengenal lelah dalam bekerja sebab hanya dengan kerja keraslah maka keberhasilan dapat tercapai. 

Tak ada pilihan lain untuk sukses kecuali dengan "banting tulang" sebagaimana ungkapan, tau taena nassengi dodonga (orang yang tidak mengenal lelah). Ilalang basa ilalang kalotorok (baju kering di badan) berjuang sekuat tenaga demi sesuap nasi halal untuk anak dan istri/suami di rumah.

Pembahasan mengenai etos kerja tak lepas dari pandangan Max Weber  bahwa nilai-nilai etos kerja mengarah pada sikap individu yang menekankan pentingnya kerja keras, pengendalian diri, dan kehidupan yang teratur, yang semuanya menjadi bagian penting dari sistem kapitalisme yang berkembang di Eropa (Abdul Majid: 2005).

Dalam Islam, segala aktivitas yang dilakukan dengan niat yang benar (karena Allah) bisa dianggap sebagai ibadah. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku (QS. Adh-Dhariyat: 56).

Islam mengajarkan pentingnya kerja keras dan disiplin. Bekerja dengan tekun, tidak malas, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan adalah bentuk pengabdian kepada Allah. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada yang lebih baik yang dimakan oleh seseorang selain dari hasil kerja tangannya sendiri." (HR. Al-Bukhari)

Ini menunjukkan bahwa bekerja keras, mencari nafkah secara halal, dan mandiri merupakan ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam. Islam juga mengajarkan agar seorang Muslim tidak mudah mengeluh, melainkan bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Guru SMPN 28 Satap Salenrang Raih Juara pada Maros English Competition 2025

Maros, Selasa, 7 Oktober 2025 MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Maros kembali menyelenggarakan Maros English Competition 2025, ajang tahunan bergengsi tingkat kabupaten yang digelar di

13/10/2025 11:38 - Oleh Zulfiah Ulfa - Dilihat 15 kali
Indah Ayu Pertiwi, Siswa SMPN 28 Satap Salenrang Raih Juara pada Maros English Competition 2025

Maros, Selasa, 7 Oktober 2025 MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Maros kembali menggelar Maros English Competition 2025, lomba bahasa Inggris tingkat kabupaten yang diselenggarakan di

13/10/2025 11:06 - Oleh Zulfiah Ulfa - Dilihat 15 kali
PKM UMMA DATANG LAGI, SEMUA GEMBIRA

Kamis, 11 September 2025 adalah hari yang membahagiakan untuk seluruh warga UPTD SMPN 28 Satap Salenrang. Bagaimana tidak, dihari itu Kami kedatangan Tim Pengabdian Masyarakat dari Univ

11/09/2025 17:12 - Oleh Bau Supianti - Dilihat 129 kali
Serunya Belajar “Etika dan Komunikasi Siswa”

oleh: Anggun Ramadhani Sardiansyah )* Pada pagi hari, tepat pukul 08.00 (Sabtu, 23 Agustus 2025) semua siswa yang mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMPN 28 Satap Salenr

23/08/2025 21:32 - Oleh Abdul Majid - Dilihat 145 kali
Kurikulum Satuan Pendidikan 2025: Apa yang Baru?

Sebelum membahas pertanyaan di atas, maka terlebih dahulu kita harus memahami dasar hukum penerapan kurikulum satuan pendidikan yakni Permendikdasmen No. 13 tahun 2025 tentang Perubahan

28/07/2025 20:51 - Oleh Abdul Majid - Dilihat 599 kali
Umumnya Orang Tua Siswa Tidak Setuju Anaknya Bawa HP ke Sekolah

Berdasarkan hasil analisis data wawancara dengan orang tua calon siswa baru UPTD SMP Negeri 28 satap Salenrang menunjukkan bahwa, umumnya mereka tidak setuju kalau anaknya membawa han

02/07/2025 11:48 - Oleh Abdul Majid - Dilihat 198 kali
AAJS Tingkat SMP Resmi Dimulai di SMPN 28 Satap Salenrang, Siswa Siap Hadapi Tantangan Terakhir

 Maros, 5 Mei 2025.Pelaksanaan Asesmen Akhir Jenjang Sekolah (AAJS) tingkat SMP Tahun ajaran 2024/2025 secara resmi dimulai serentak di seluruh Kabupaten Maros pada hari Senin, 5 M

05/05/2025 12:15 - Oleh Zulfiah Ulfa - Dilihat 247 kali
REFLEKSI PERINGATAN HARDINAS 2025

(Sambutan Kepala UPTD SMPN 28 Satap Salenrang sebagai Pembina Upacara Peringatan HARDIKNAS UPTD SDN dan SMPN  28 Satap Salenrang tahun 2025) Oleh: Abdul Majid Sebagai refleksi a

01/05/2025 13:19 - Oleh Abdul Majid - Dilihat 259 kali
"Jejak KKN UINAM Angkatan 76: Langkah Kecil, Kolaborasi, Bersama Mencerdaskan Anak Bangsa!

Salenrang 9 Januari 2025,   Mahasiswa  Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 Posko 8 De

10/01/2025 11:55 - Oleh Abdul Majid - Dilihat 512 kali
BK: Profesi, bukan?

oleh: ABDUL MAJID Tulisan ini seakan “menggugat” kembali profesi konselor atau guru bimbingan dan konseling di sekolah sebagai wujud kecintaan saya sebagai guru BK selama 3

14/12/2024 09:16 - Oleh Abdul Majid - Dilihat 563 kali