Orang Tua Siswa Usul, Penggunaan HP Dibatasi Secara Ketat

Orang Tua Siswa Kelas 7 dan 8 UPTD SMPN 28 Satap Salenrang dampingi anaknya terima Rapor atau nilai hasil belajar semester genap tahun ajaran 202/2025.

Kepala UPTD SMPN 28 Satap Salenrang Kabupaten Maros, Abdul Majid mengapresiasi kerja sama yang dibangun oleh  Wali Kelas bersama tua siswa dalam mengontrol kemajuan belajar anak. Sebagai Kepala Sekolah, kami bertanggung jawab pada kegiatan pembelajaran di sekolah, akan tetpai setelah kembali kerumah, maka orang tualah yang bertanggung jawab membimbing anaknya.

Tantangan terbesar yang kita hadapi dalam mendidik saat ini adalah bagaimana mengontrol penggunaan hand phone (HP) bagi anak-anak. Ada fenomena menarik yang mencemaskan sering saya saksikan di bagi hari, di mana anak-anak kita begitu sampai di sekolah berkerumun bermain HP, ujar Kepala Sekolah. Saya juga pernah menerima keluhan dari salah orang tua siswa bahwa, "anaknya sulit bangun pagi karena anaknya bermain game sampai larut malam". Fenomena tersebut perlu kita sikapi secara arif sebab anak zaman sekarang (gen z) terkadang latah dan agresif apabila kebiasaannya merasa diganggu.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Kepala Sekolah adalah, "mulai Semester Ganjil tahun ajaran 2025/2026 akan dilakukan pemngaturan atau pembatasan penggunaan hp bagi siswa, guru dan staf tata usaha". Tawaran tersebut disambut baik oleh orang tua siswa sebab orang tua siswa juga merasa sudah "kewalahan" mengontrol anaknya dalam menggunakan hp.