Tingkatkan Kinerja: Pengawas Bina “Briefing” Guru dan Pegawai UPTD SMPN 28 Satap Salenrang

Maros, smpn28salenrang.sch.id – Pengawas Bina  UPTD SMPN 28 Satap Salenrang, Asri, S.Ag., M.Si.   di sela-sela pemantauan Asesmen Nasional laksanakan “briefing” kepada guru dan pegawai SMPN 28 Satap Salenrang pada hari Senin (25/08/2025).

Pada kesempatan yang singkat ini, saya ingin menyampaikan beberapa arahan terkait kebijakan peningkatan mutu pendidikan di sekolah, khususnya peningkatan kinerja guru dan pegawai di lingkungan sekolah kita. Briefing ini bertujuan agar kita semua memiliki pemahaman yang sama, arah kerja yang jelas, serta semangat baru dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, ujar Asri, S.Ag., M.Si  yang didampingi oleh Kepala Sekolah, Drs. H. Abdul Majid, M.Pd.

Sebagai guru, tugas pokok kita ada tiga yakni: (1) menyusun perencanaan pembelajaran yang baik sesuai kurikulum sekolah, (2) melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah, dan (3) melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut, ujar Asri, S.Ag., M.Si lebih lanjut.

Oleh karena itu, ada lima hal yang dapat menjadi panduan atau pengingat bagi kita semua jika ingin sukses. Pertama; Komitmen terhadap Tugas. saya mengajak seluruh guru dan pegawai SMPN 28 Satap Salenrang agar terus menjaga “komitmen” terhadap tugas dan fungsinya masing-masing. Mari kita jadikan pekerjaan ini bukan hanya rutinitas, tetapi sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi terhadap pendidikan generasi bangsa, yang insya-Allah akan menjadi amal jariyah kita kelak nanti di akhirat.

Kedua, Kedisiplinan dan Profesionalisme; harus menjadi landasan utama kita dalam bekerja. Disiplin waktu, tanggung jawab terhadap tugas, serta etika dalam berinteraksi, baik dengan siswa, rekan sejawat, maupun orang tua siswa.

Ketiga, Peningkatan Kualitas Pembelajaran; khusus untuk para guru, mari kita terus tingkatkan kualitas pembelajaran. Gunakan metode yang inovatif, evaluasi hasil belajar secara berkala, dan ciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa. Jangan pernah lelah untuk belajar dan berkembang. mari kita sama-sama mempelajari bagaimana penerapan strategi pembelajaran mendalam (deep learning)  yang saat ini sedang didosialisikan kepada Kepala Sekolah dan Guru. 

Keempat, Kolaborasi dan Komunikasi; untuk seluruh pegawai dan guru, mari kita jaga komunikasi yang terbuka, sehat, dan produktif. Bangun budaya kerja yang saling mendukung. Dengan kolaborasi yang baik, tantangan apa pun akan lebih mudah kita atasi bersama. Mari kita budayakan nilai-nilai “Sipakatau siapalebbi’”-Saling menghargai dan saling memuliakan. 

Kelima, Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan, bapak/ibu guru, mari kita biasakan untuk selalu mengevaluasi kinerja kita sendiri. Apakah yang kita lakukan sudah sesuai harapan? Apakah ada yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan? Evaluasi ini penting agar kita tidak stagnan dan terus bergerak maju. Saya juga mengingatkan kita semua, termasuk Kepala Sekolah agar “jangan lupa” melanjutkan penilaian kinerjanya sesuai dengan rencana kerja yang telah diajukan di platform “https://guru.kemdikbud.go.id/pengelolaan-kinerja”.

Di akhir arahannya, Pengawas Bina mengingatkan agar guru melayani siswa dengan penuh kasih sayang dan menjauhkan diri dari tindakan yang “tidak terkontrol” yang dapat menyebabkan kita berurusan dengan pelanggaran hak anak. Mari kita buka “mata” sebab di luar sana, tidak sedikit rekan-rekan guru yang dilaporkan oleh orang tua siswa akibat tindakan pendisiplinan yang berlebihan yakni memberikan hukuman secara fisik. Semoga kejadian serupa tidak pernah terjadi di sekolah kita.   

Kepala Sekolah, Drs. H. Abdul Majid, M.Pd. menyambut baik arahan yang disampaikan oleh Pengawas Bina semoga kita semua (guru dan pegawai) memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan visi sekolah yakni “Terwujudnya Sekolah Unggul dalam Melahirkan Generasi yang Cerdas, Terampil, Kreatif, Mandiri,  Berwawasan Luas dan Berkarakter”.